Langkah 1
Periksa filter oli spin-on saat ini dari kebocoran, kerusakan atau masalah sebelum melepaskannya dari kendaraan. Pastikan untuk mendokumentasikan segala kelainan, masalah, atau kekhawatiran pada semua dokumen.
Langkah 2
Lepaskan filter oli spin-on saat ini. Pastikan gasket dari filter yang Anda lepas tidak tersangkut dan masih menempel pada pelat dasar mesin. Jika ya, hapus.
Langkah 3
Verifikasi nomor komponen aplikasi yang benar untuk filter oli spin-on baru menggunakan ESM (Electronic Service Manual) atau panduan aplikasi filter
Langkah 4
Periksa paking filter oli spin-on baru untuk memastikan permukaan dan dinding sampingnya halus dan bebas dari lekukan, gundukan atau cacat, dan terpasang dengan benar pada pelat dasar filter sebelum pemasangan. Periksa rumah filter apakah ada penyok, terjepit, atau kerusakan visual lainnya. JANGAN menggunakan atau memasang filter jika ada kerusakan visual pada rumahan, paking, atau pelat dasar.
Langkah 5
Lumasi paking filter dengan mengoleskan selapis minyak ke seluruh paking dengan jari Anda tanpa meninggalkan noda kering. Hal ini juga memungkinkan Anda memastikan paking benar-benar halus, bersih, dan bebas cacat serta terlumasi dan terpasang dengan benar di pelat dasar filter.
Langkah 6
Dengan menggunakan lap bersih, seka seluruh pelat dasar mesin dan pastikan bersih, halus, dan bebas dari benturan, cacat, atau benda asing. Ini merupakan langkah penting karena pelat dasar mesin dapat berada di tempat yang gelap dan sulit dilihat. Pastikan juga tiang/tiang pemasangan terpasang erat dan bebas dari cacat atau benda asing. Memeriksa dan membersihkan pelat dasar mesin, serta memastikan tiang/stud pemasangan bersih dan kencang merupakan langkah penting untuk pemasangan yang benar.
Langkah 7
Pasang filter oli baru, pastikan paking benar-benar berada di dalam saluran paking pelat dasar dan paking telah menyentuh dan menempel pada pelat dasar. Putar filter tambahan ¾ putaran hingga satu putaran penuh untuk memasang filter dengan benar. Perhatikan bahwa beberapa aplikasi truk diesel memerlukan persyaratan putaran 1 hingga 1 ½.
Langkah 8
Pastikan tidak ada masalah pemasangan ulir atau masalah lain pada tiang pemasangan atau filter, dan tidak ada hambatan yang tidak biasa saat memasang filter. Hubungi manajer Anda jika ada pertanyaan, masalah, atau kekhawatiran apa pun sebelum melanjutkan, lalu dokumentasikan secara tertulis segala kelainan, masalah, atau kekhawatiran pada semua dokumen.
Langkah 9
Setelah oli mesin baru dalam jumlah yang tepat telah diganti, periksa level oli dan periksa kebocorannya. Kencangkan kembali filter spin-on jika perlu.
Langkah 10
Nyalakan mesin dan putar ke 2.500 – 3.000 RPM selama minimal 10 detik kemudian periksa kebocoran secara visual. Biarkan mobil terus berjalan minimal 45 detik dan periksa kembali kebocorannya. Jika perlu, kencangkan kembali filter dan ulangi Langkah 10 untuk memastikan tidak ada kebocoran sebelum melepaskan kendaraan.
Waktu posting: 07 April 2020